Selasa, 10 Juli 2012

Cerita KKN I.... :)



Terimakasih Tuhan ..
Akhirnya aku jadi juga ikut KKN Bersama di Bengkulu.
Terimakasih Ma, Pa, Abang dan Adikku yang telah mengjijinkan dan mendukungku untuk berangkat.
I promise ..I will give the best !!

Sabtu, (30/5) Pukul 5 sore hari, aku berangkat ke Bengkulu bersama dua orang temanku Evanina dan Jhon Febrianto serta seorang DPL kami, Pak Warsito. Perjalanan yang menghabiskan waktu 12 jam terasa sangat melelahkan. Ditambahkan jalan yang berliku-liku yang membuat perut mual dan tidak bisa diajak kompromi. Untung saja sebelumya aku sudah mengantisipasi dengan minum dua pil antimo sekaligus,  soalnya kalo Cuma satu pilnya ga mempan si sama ku. Maklum Si Tukang Mabuk.hehehe. karena minum antimo aku jadi bisa tertidur sepanjang perjalanan tanpa ada mual yang berlebihan, padahal temanku si Jhon aja mabuk berat tuhh hahahha....
Sekitar pukul 5 pagi kami sampai di penginapan yang sudah disediakan panitia KKN untuk mahasiswa yang datang dari luar Bengkulu. Kami beristirahat sejenak di penginapan kelas melati tersebut sebelum teman2 sekelompok ku mengajak untuk mengantar barang-barang kami ke Desa Padang Jaya. Alasannya supaya sewaktu acara keberangkatan besok kami tidak repot membawa barang-barang lagi. Awalnya aku sedikit sungkan memikirkan bagaimana teman-teman sekelompokku nanti. Aku bertanya-tanya dalam hati apakah mereka orang yang ramah atau sombong? Apakah mereka mau bergaul dengan orang baru sepertiku? Hmmfhh gundah gulana deh pokoknya.
Pukul 9 pagi, setelah aku bersiap-siap,  beberapa orang temanku datang untuk menjemputku. Deg! Berusaha seramah mungkin aku menyapa mereka. Mereka juga menyambutku dengan ramah. Hufh tahap pertama kulalui dengan aman. Selamat . Yang menjemputku waktu itu adalah Cici, Dwi dan abangnya Dwi, kak Eko.  lalu aku melihat ada seorang ibu di bangku depan mobil itu aku menyalaminya dan mengira itu ibu Desy, DPL kami di bengkulu , tapi ternyata ibunya Dwi, hehehehe aku keliru , tapi gapapa la...
Sebelum berangkat ke Padang Jaya kami mampir di tempat anggota kelompok kami yang lain. Disana aku berkenalan dengan anggota kelompokku yang lain yaitu Damitri, dan Cahya, sementara Desta dan Aidin waktu itu tidak bisa ikut. Perjalanan ke Desa Padang Jaya mamakan waktu sekitar satu jam setengah. Jalannya tidak begitu bagus, banyak jalan yang rusak. Tapi hal yang paling menghiburku teman seperjalananku , kak Eko orangnya sangat ramah. Sepanjang jalan ada saja hal yang menjadi bahan pembicaraan. Dia juga membelikan durian untukku ketika kami melewati banyak penjual durian di jalan ke padang jaya. Wahh senengnya..aku kan sukaa banget sama durian hehehhe
Tiba di Padang Jaya. Rumah yang kami tempati selama dua bulan kedepan ternyata rumah mantan camat Padang Jaya. Asyikkk. Fasilitas lengkap tentunya. Ada temanku yang bilang ini akan seperti liburan yang dilegalkan sama universitas, iyaa juga hehee.. . Dari cerita kakak2 senior KKN itu penyiksaan karena harus mandi di sungai dan  lagi di sungai itu banyak emas tanpa tulang  ( tauu kan maksudnya...) yang terapung apung terbawa arus, karena kadang di desa belum ada WC gitu dh, belum lagi masaknya harus pake kayu bakar. Kami beruntung kali ini hehehhe...

Bapak dan ibu yang tinggal dirumah itu juga menyambut kami dengan ramah. Senangnyaa..  makin menyengangkan lagi karena di belakang rumah ada pohon durian yang laagi berbuah. Dan disamping rumah ada pohon mangga dan rambutan yang berbuah lebat, namun masih mentah. Jadi  lengkap dehh liburan....hahhahha...









Tidak ada komentar:

Posting Komentar